Di cermin itu,
Terpampang sosok asing bagiku
Muka tirus.
Rambut gondrong.
Kurus.
Sepuluh tahun yang lalu..
Ku kenal dekat
Begitu polos, ceria, dan senyum itu.
Ya…senyum yang selalu tersungging dari bibirmu.
Sepuluh tahun yang lalu..
Ketika sang surya kembali ke peraduan,
Peci hitam dikepalamu,
Baju koko putih,
Plus sarung tenun samarinda,
Begitu bangga kau memakainya sambil berkaca,
Tangan kananmu menenteng mushaf pula,
Pemberian bapakmu,waktu kau sunat dulu,
Mau kemana kau ?, tanyaku.
“ngaji !, di rumah pak kyai”, jawabmu sambil berlari.
Ya..sepuluh tahun yang lalu
Sekarang.
Di cermin itu,
Terpampang sosok asing bagiku
Muka tirus.
Rambut gondrong.
Kurus.
Ah..kesederhanaan itu.
Ingin ku sepertimu lagi.
2009